Sabtu, 23 April 2011

Jangan Marah, Jangan Marah, Jangan Marah

Malam ini, Sabtu 23 April 2011 (iya Bangker tau, ini sudah hampir setahun dari posting terakhir, maafkan kesibukan bangker yang menyita waktu ya guys *sibuk apanya?? -___-") gtalk bangker kedap kedip, terlihat salah seorang sehabat ingin chat.

sang sahabat bertanya apakah Bangker pernah marah sampai muntab?

sumber: http://3.bp.blogspot.com





hmm.. setelah dipikir2, menahan amarah memang hal yang paling sulit dilakukan, Bangker sendiri masih kesulitan untuk menahan marah (walaupun kata temen2 Bangker jarang marah hehe)

kalian pasti pernah marah sampai muntab atau setidaknya pernah melihat orang muntab kan? sehabis marah perasaan jadi tenang ga? bangker yakin tidak, malah masalah baru sepertinya muncul, entah ada yang pecah, barang yang rusak, tangis histeris, kelaperan, janda2 tua terlantar, ataupun pocong brickdance (tiba2 kepikiran bagaimana cara pocong brickdance)


sumber: http://3.bp.blogspot.com

oke balik ke sahabat Bangkerak, dia bertanya apa yang Bangker lakukan jika Bangker marah?
bangker jawab, "diam" :D yah bangker bukannya ngga bisa muntab hanya saja Bangker masih beruntung untuk bisa menahan diri untuk tidak muntab

Abdullah pernah menceritakan, Rasulullah SAW pernah bertanya, “Siapakah orang yang kalian anggap paling kuat di kalangan kalian?”
Para sahabat menjawab, “Orang yang mampu mengalahkah sejumlah orang lain”.Rata Kanan
Rasulullah membalas, “Tidak! Orang kuat adalah orang yang dapat menahan amarahnya saat ia marah“.
Sang sahabat lalu berkata betapa dia tidak bisa menahan emosi, kalau marah rasanya sampai ubun2
kalau menurut Bangker, kita boleh saja marah, contoh ketika memberitahukan seseorang yang keras kepala dimana dengan memarahi yang bersangkutan diharapkan yang bersangkutan mengerti dan tidak mengulangi perbuatannya.
atau ketika Allah, Rasulullah, Al-Quran dan Islam dilecehkan (kalo yang ini kynya marah menjadi wajib, asal jangan jadi anarkis ya, Allah tidak suka orang2 yang berbuat kerusakan :D)
Bangker pun pada akhirnya menyarankan kepada sang sahabat untuk sementara waktu menghindari orang yang menjadi sumber kemarahan, hanya saja perlu hati2 untuk jangan sampai memutus tali silaturahim karena itu merupakan dosa besar dan bisa memutus rezeki


Dari Abu Hurairah radhiallahuanhu
sesungguhnya seseorang bertanya kepada Rasulullah sholallohu ‘alaihi wa sallam:
(Ya Rasulullah) nasihatilah saya.
Beliau bersabda : Jangan kamu marah.
Beliau menanyakan hal itu berkali-kali.
Maka beliau bersabda : Jangan engkau marah.

Kenapa Rasulullah berulang2 kali mengatakan untuk tidak marah? karena memang tidak mudah mudah untuk menahan marah
Balik ke sahabat Bangker tadi, pada akhirnya dia mengerti untuk lebih menjaga emosinya :D
dan berharap seandainya ada alat penghapus ingatan -________-"



sebagian sumber comot sana sini dari:
blogbutterfly.com,
encikriduan.wordpress.com,
sonytrigiantoro.blogspot.com

9 komentar:

Anonim mengatakan...

wah2, kok kayak jadi baca tarbawi..
ini bagus ini..
perubahan yang posyitip..
syukses ya, boy...

Anonim mengatakan...

speechless baca tulisannya

*berharap ada episode pusing lagi

BangKerak mengatakan...

@Uda, liat donk tag tulisan ini "yang agak bener" makanya tulisannya agak bener

@bundamahes, bangkerak mau berubah jadi blog travel ah, tiap bangkerak jalan2 di rekam di blog ini.. kalo setuju bagi uang donk buat ke raja ampat!

Alijon Adit mengatakan...

subhanallah... Bidadari itu kian dekat padamu Kawan...

^_^

BangKerak mengatakan...

@alijon bidadari? makin deket ke kematian donk?

Alijon Adit mengatakan...

aahh... dudul Lu ! Bukan bidadari yang ntu cuy !

BangKerak mengatakan...

wah kynya ga butuh bidadari yang itu, siapapun calon isteri Bangkerak kelak, Bangkerak mau dia yg nemenin Bangkerak di akhirat nanti

ceilah..hakshakshaks

*berjalan ke arah matahari terbenam
*sunyi
*dilempar sendal

Putri mengatakan...

he.. he.. akhirnya ada postingan baru, ya, bangkerak.. :D

dari ketiga foto di atas yang paling seram justru foto bayi yg lagi marah...
ASLI... ngeri banget....

BangKerak mengatakan...

@putri, masa sih serem? lucu ah.. hehe

ada tulisan baru lagi tuh, tentang kelakuan bundamahes